Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Januari 2011

"tanda wanita orgasme"

Untuk menggiring wanita ke atas ranjang, serta membantu membuat orgasme semakin kuat, maka sepatutnya wanita harus membaca petunjuk dasar yang dirasakan di awal ajang bercinta.Tanda Wanita Orgasme

"Ketika Anda merasakan sensasi berdenyut di kemaluan Anda atau tekanan yang semakin kuat di kedua sisi dinding vagina, sudah waktunya untuk transisi ke seks. Ambil posisi yang memberikan kontak klitoris lebih besar," kata Debby Herbenick PhD, penulis ”Because It Feels Good”, seperti dikutip Women's Health, Senin (10/5/2010).

Meminta pasangan untuk berbaring di atas tubuh Anda merupakan salah satu cara membuat orgasme wanita lebih cepat dan semakin ”greng”. Hal ini diakibatkan karena posisi pangkal penis dan klitoris Anda sejajar. Nah, bila pasangan sudah mengamini apa yang Anda minta, maka lanjutkan dengan mendorong bagian panggul Anda ke atas. Di waktu yang sama, biarkan pasangan bekerja keras untuk memberikan tekanan lewat gerakan pinggulnya dengan gerakan berputar.

Atau cara lainnya, mintalah pasangan untuk menyentuh klitoris Anda dengan jari-jarinya ketika Anda tengah berada dalam posisi woman on top. Pasalnya, terobosan penelitian yang dihelat oleh urolog Australia, Helen O'Connell PhD menemukan bahwa klitoris sebenarnya dapat melebar, dan memainkan peran penting baik saat wanita mengalami orgasme vagina dan orgasme G-spot.

Penelitiannya menunjukkan bahwa setiap klimaks sebenarnya adalah campuran dari orgasme. "Karena semua orgasme melibatkan klitoris, G-spot, dan vagina, ilmuwan tidak benar-benar membedakan antara
jenis orgasme lagi,"
Setiap wanita memiliki reaksi yang berbeda saat mencapai orgasme, dan tidak ada indikator atau petunjuk pasti bagaimana mengetahui apakah kita sudah mencapai orgasme atau belum. Untuk memperdalam lebih jauh, berikut beberapa petunjuk untuk mengenali bahasa tubuh saat mencapai puncak:
1. Tubuh akan terasa lebih tegang saat orgasme terjadi. Mungkin saat diajak bicara, kita hanya bisa diam. Nafas yang tak beraturan dan gerakan yang semakin liar, adalah pertanda awal menuju orgasme. Pada saat itu, vagina akan terasa mengembang dan mengerut. Meski tidak dapat dirasakan, biasanya pelumas dalam vagina akan meningkat.
2. Saat mulai orgasme, vagina akan mengalami kontraksi kecil. Saat permulaan orgasme, Anda mungkin akan merasa seperti mengalami gempa dahsyat. Tanpa sadar Anda akan bersuara dan melenguh, serta membuat gerakan tak beraturan. Tapi ada juga yang saat orgasme hanya diam, tidak membuat gerakan sama sekali.
3. Banyak anggapan, kerasnya puting payudara adalah tanda orgasme wanita. Tapi anggapan tersebut salah, sebab itu adalah pertanda seorang wanita bereaksi terhadap rangsangan atau reaksi tubuh terhadap atmosfir sekitar.
4. Beberapa wanita, saat ejakulasi akan mengeluarkan cairan dari saluran kemih yang terbuka sebagai reaksi terjadinya orgasme. Tapi bisa juga tak terjadi pada sebagian wanita. Cairan ejakulasi yang keluar dari saluran kemih ini, bukan urin. Bukan pula dari cairan vagina karena tidak licin. Keluarnya cairan ini, pertanda Anda telah mengalami orgasme.
5. Ada kemungkinan seorang wanita mencapai orgasme beberapa kali, selama perangsangan. Sedang beberapa wanita lainnya memerlukan jeda sebentar, antara orgasme yang satu ke orgasme berikutnya, meski terus dirangsang. Sebagian wanita lainnya bahkan dapat beberapa kali orgasme nonstop – tanpa jeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar